Biologi UKI 08 Tugas komputer

Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Hymenoptera
Famili: Apidae
Bangsa: Apini
Genus: Apis
Linnaeus, 1758
Spesies

Apis andreniformis
Apis cerana, atau lebah madu timur
Apis dorsata, atau lebah madu raksasa
Apis florea, atau lebah madu kerdil
Apis koschevnikovi, atau lebah asal Kalimantan
Apis mellifera, atau lebah madu barat
Apis nigrocincta, atau lebah madu asli Sulawesi

Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena suka hidup berkelompokm meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku/familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.

Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari malam yang terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.

Kerajaan: Animalia
Divisi: Rhopalocera
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Lepidoptera
Suku

* Superfamily Hesperioidea:
o Hesperiidae
* Superfamily Papilionoidea:
o Papilionidae
o Pieridae
o Nymphalidae
o Lycaenidae
o Riodinidae

Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap).

Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).

Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.

Kerajaan: Tumbuhan
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Upafamili: Prunoideae
Genus: Prunus
Spesies

Prunus jamasakura
Prunus serrulata
Prunus × yedoensis

Pohon sakura berbunga antara bulan Januari dan Juni, tergantung pada setiap wilayah di Jepang, tetapi yang paling sering festival bunga jepang ini berlangsung antara bulan Maret dan Mei. Saat ini, ada banyak festival di tempat-tempat yang berbeda di negara Jepang, sehingga Anda memiliki setiap peluang untuk menemukan salah satu diantaranya jika Anda memutuskan untuk datang ke acara yang luar biasa ini.

Festival yang paling penting adalah: festival Yaedake di kota Motobu (16 Februari – 7 Januari), festival Matsuyama Shiroyama Koen di kota Matsuyama (2-4 April), festival Matsue Jozan Koen di Matsue (27 Maret – 15 April), festival Tsuyama Kakuzan Koen di Tsuyama (awal April), festival Takato Koshi Koen di Takato-machi Ina (April), festival Takada Koen di kota Joetsu (2-18 April), festival Kitakami Tenshochi di Kitakami (15 April – 5 Mei), festival Hirosaki Koen di Hirosaki (April – Mei) atau festival Matsumae Koen Park di Matsumae (April – Mei).

Festival-festival ini adalah perayaan melihat bunga sakura yang terbesar di Jepang. Dari beberapa ratus pohon hingga puluhan ribu pohon sakura di Jepang, tentu saja ada masih banyak festival-festival kecil lainnya di setiap tempat dimana bunga sakura tumbuh.

Bunga sakura adalah daya tarik utama dari kejadian ini, dan orang-orang Jepang merayakannya melalui berbagai kegiatan lainnya. Di antara hal yang paling indah yang tidak bisa ketinggalan adalah musik tradisional Jepang dan teater, upacara minum teh atau pertemuan keluarga untuk makan di bawah pohon. Perayaan tidak berhenti bahkan setelah hari berakhir, kebun-kebun di sini akan menyala sepanjang malam.

Pohon sakura adalah salah satu simbol yang sakral dalam budaya Jepang. Festival semacam ini adalah peristiwa yang sempurna untuk memahami suatu bagian dari budaya dan tradisi negara Jepang yang tetap tidak berubah hingga saat ini. Dalam beberapa festival terbesar tersebut, Anda dapat berkeliling dengan kereta di taman atau perahu di sungai, sambil ditemani dengan guguran bunga jepang yang sangat indah ini.

Jika Anda ingin datang ke salah satu dari banyak festival bunga sakura di seluruh Jepang, Anda dapat pergi ke sana melalui banyak penerbangan menuju kota-kota terbesar di pulau itu. Anda tidak perlu khawatir karena jarak bukanlah halangan, karena dengan sistem transportasi negara Jepang yang sangat modern, waktu yang akan Anda habiskan di sini tidak akan terbuang dengan percuma.

Bahkan Anda bisa menemukan nilai-nilai yang sebenarnya dari negara ini, baik itu budaya maupun teknologinya. Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang benar-benar spesial dan unik, sekarang saatnya untuk mulai merencanakan perjalanan Anda di negeri Matahari Terbit ini. Festival bunga sakura akan menunggu Anda di setiap musim semi berlangsung.

Haruman bunga menyentuh deria
Wangiannya lalu dipuja
Pohonnya ingin dibawa
Biar berkembang di taman hati
Sedang bicara belum bermula
Hias bermain puisi seloka .

Kadang gembira rasa dipuja
Kadang berduka terasa dihampa .

Bila bunga menyelak daunnya
Buat apa di puji jelita
Cukuplah aku berkata cinta
Cinta bukan harta dan rupa .